
Kepulauan Selayar - Kodim 1415/Selayar melanjutkan kegiatan “Bersatu Dengan Alam” dengan menyemaikan dan membibitkan tanaman mangrove di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Program ini merupakan bagian dari inisiatif unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, pada Kamis (27/06/2024).
Komandan Kodim (Dandim) 1415/Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini mengikuti instruksi dalam Surat Telegram Kasad yang memerintahkan pembuatan penyemaian, pembibitan, dan penanaman pohon keras, buah, dan mangrove sesuai dengan Tipologi wilayah masing-masing Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil).
"Kegiatan ini sesuai dengan karakteristik wilayah kami yang terdiri dari daerah aliran sungai, rawa, dan pantai. Oleh karena itu, kami fokus pada penyemaian dan penanaman mangrove di area yang terkena abrasi," ungkap Letkol Inf Nanang Agung Wibowo.
Pada tahap awal, Kodim 1415/Selayar akan membibitkan sebanyak 2.000 pohon mangrove. Dalam 3-4 bulan ke depan, bibit ini diharapkan siap ditanam di kawasan pantai Kepulauan Selayar yang mengalami abrasi.
Kapten Inf Zainuddin, Pasi Ter Kodim 1415/Selayar, menjelaskan bahwa kegiatan penyemaian dan pembibitan melibatkan anggota Staf Teritorial Kodim, personel Babinsa Koramil 1415-01/Bontosikuyu, serta aparat Kelurahan Bontobangun dan masyarakat Lingkungan Matalalang.
"Proses ini diawasi langsung oleh Staf Teritorial Kodam XIV/Hasanuddin Bidang Bakti dengan laporan mingguan setiap hari Senin. Kami memastikan kegiatan ini benar-benar dilaksanakan dan dirawat bersama masyarakat," ujar Kapten Inf Zainuddin.
Program "Bersatu Dengan Alam" sudah berjalan sejak diluncurkan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pembersihan lingkungan, saluran air, pasar, serta pesisir pantai dari sampah plastik, dan penanaman pohon untuk mencegah banjir serta wabah penyakit akibat nyamuk.
Dengan kegiatan ini, Kodim 1415/Selayar berharap dapat mengurangi dampak abrasi dan sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat Kepulauan Selayar.